Rabu, 06 Januari 2010

Kursi Istana Kembali Hangat...

Istana kembali “diguncang”. Sejak dilantik menjadi Presiden RI untuk kali kedua, angin besar berhembus kuat di luar istana. Kasus Bank Century yang masih bergulir bak bola salju ini kini juga menyeret sejumlah nama, termasuk pemimpin bangsa ini. Hak angket yang diusung oleh DPR kini sedang berjalan, nama – nama seperti Sri Mulyani (MenKeu) dan Boediono (Wapres) juga ikut masuk dalam daftar yang akan diselidiki dalam keterkaitannya kasus Bank Century. Tidak berhenti di situ saja, 100 hari kepemimpinan SBY juga dihangatkan oleh isu besar lain dengan munculnya buku Gurita Cikeas karya George Aditjondro. Buku yang menggemparkan penghuni Istana ini merupakan episode baru bagi SBY dan kebebasan berekspresi rakyat Indonesia sejak runtuhnya rezim Orde Baru. Buku yang di dalamnya mencoba menguak aliran dana kampanye SBY pada masa kampanye Capres lalu disinyalir kuat akan membuat telinga para penguin Cikeas dan kerabat Istana sedikit panas. Bahkan sebelum diluncurkan secara resmi buku edisi pra-cetak pun sudah mulai diburu baik berupa format fisik (cetak) maupun format digital (e-book). Sampai pada akhirnya pada beberapa waktu lalu George Aditjondro secara resmi melaunching bukunya dan disertai diskusi (bedah buku). Dalam acara tersebut dihadiri beberapa pakar politik dan ekonomi termasuk kerabat dekat Istana, Ramadhan Pohan. Sempat terjadi insiden antara George dan Ramadhan saat Ramadhan Pohan menilai buku tersebut tidak layak dan isinya tidak valid karena beberapa temuan bukan hasil dari penelitian sendiri, merasa tersinggung dengan pernyataan Ramadhan, George langsung melayangkan bukunya sendiri ke wajah Ramadhan Pohan. Namun, situasi yang panas tersebut berhasil diredam dan Ramadhan meninggalkan tempat tersebut.


Inilah fenomena demokrasi yang hangat di penguhujung tahun 2009, “buku putih” semacam ini merupakan bukti bahwa demokrasi di Indonesia sudah cukup maju dari masa sebelumnya, kita bisa menilai dan menduga apa yang akan terjadi apabila buku macam ini terbit di masa Orde Baru? Kedewasaan demokrasi tentunya harus diikuti oleh para pelaku demokrasi (baca : wakil rakyat & pemerintah) begitu pun dengan masyarakat termasuk George, para penulis lain, masyarakat yang pro maupun kontra terhadap pemerintahan SBY jilid II sekarang. Perbuatan yang dilakukan George dengan melayangkan buku ke wajah Ramadhan seharusnya tidak perlu terjadi jikalau George menghargai prinsip dalam demokrasi. Buku dibalas buku, kritik dibalas bukti begitulah jargon yang sempat mengemuka di beberapa kalangan. Banyak pihak menilai langkah yang dilakukan George sangat berani adapula yang menyebut gegabah dan mencari sensasi. Pihak lain menilai, buku ini belum layak terbit, masih banyak fakta dan bukti yang bukan hasil dari penelitian sendiri, masih banyak yang hasil comot (ambil) sana – sini. Di luar istana pun muncul aksi yang dilakukan oleh simpatisan SBY yang menggelar aksi menentang buku Gurita Cikeas ini dengan menyebut George antek asing dan munculnya buku ini ditumpangi oleh kepentingan politik lain.


Angin yang dahulu sepoi – sepoi kini semakin kencang berhembus, dimasa pemerintahan SBY jilid II ini, berbagai isu muncul yang mencoba untuk menggoyang SBY dari kursi Presiden, inilah kali ketiga People Power kembali bergolak setelah Soekarno, Soeharto, dan kini Susilo (SBY). Apakah SBY mampu bertahan di kursi panasnya? Kita tunggu saja langkah apa yang diambil oleh SBY di awal 2010 ini, solusikah? Atau muncul aksi tandingan yang lebih besar untuk melawan arus massa yang mencoba menggoyang kursinya. Selamat Berkarya Pak!




Sumber foto:
media.vivanews.com/images/2009/11/24/80478_pr...

Minggu, 03 Januari 2010

Awul-awul?? Why not..


Awul-awul??? ya awul-awul adalah sebutan untuk baju-baju bekas (bisa import dan lokal) yang dijual jauh lebih murah. Disebut awul-awul karena baju-baju bekas itu tergeletak dan ditumpuk gitu aja jadi kelihatan berantakan atau awul-awulan.
Awul-awul memang menawarkan berbagai kelebihan salah satunya dengan harganya yang super murah, apalagi jika dibanding dengan produk lokal yang harganya jauh lebih
mahal. Misalkan aja kaos import bekas yang kualitasnya masih bagus dihargai Rp 5-20 ribu per potong. Dibandingkan dengan baju yang kualitas hampir sama yang di pajang di etalase mall harganya pun bisa mencapai Rp 200 ribu.

Walaupun awul-awul sempat dilarang peredarannya, namun tetap saja dinanti berbagai lapisan masyakarat. Di Semarang, gudangnya orang berjualan awul-awul ya di simpang lima. Dari mulai kalangan menengah ke atas hingga menengah ke bawah semua tumplek blek jadi satu.

Merknya pun beragam, dari mulai crocodile, nike, polo, hingga banana republic. Wajar saja jika masyarakat melirik dari keberadaan pakaian awul-awul ini. Dan kebanyakan para mahasiswa yang mencari merk merk branded itu.
Karena pada dasarnya mahasiswa sebagai pencitraan anak muda selalu ingin tampil beda, dan awul-awul menjadi pilihan mereka. Dengan adanya awul-awul mereka tidak menjadi follower tetapi ingin menjadi trendsetter di lingkungannya.

So..bagaimanapun juga, kita sebagai warga negara Indonesia tetap harus mencintai produk dalam negri bukan???



Sumber foto:
http://anwariksono.files.wordpress.com/2008/03/awul-awul-copy.jpg

Sabtu, 02 Januari 2010

Gusdur ditetapkan sebagai 'Bapak Pluralisme'



Setelah meninggalnya Gusdur... Presiden SBY menetapkan Gusdur sebagai 'Bapak Pluralisme' yang patut dijadikan tauladan bagi seluruh bangsa. Sejarah bangsa tidak lepas dari peran serta Gusdur. Gusdur bersama rekan-rekannya pun pernah membentuk Forum Demokrasi, dan forum ini memberikan pelajaran kepada kita mengenai strategi demokrasi untuk menciptakan perdamaian...

Gusdur juga merupakan tokoh yang berpengaruh baik nasional maupun
internasional.
Pluralisme dan multikulturalisme yang diajarkan oleh Gusdur, tidak hanya menjadi elemen bangsa Indonesia tetapi juga bangsa di dunia..

hmm..Gusdur juga pernah mejabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Ketua Forum Demokrasi, Ketua Umum PBNU, Ketua MUI dan masih banyak lagi..
benar- benar prestasi yang membanggakan menurut aku...^_^ dan walaupun Gusdur dikenal sebagai orang yang kontroversial, tapi buat aku beliau adalah mantan Presiden yang sangat dikagumi dan dihormati oleh banyak orang...

Selamat jalan Gusdur..sampai kapanpun jasaMu gak akan pernah kami lupakan...^^

Selasa, 29 Desember 2009

Memandang Masyarakat Indonesia dari Dunia Maya

hmmm... sekarang ini bukan tidak mungkin lagi bahwa sesuatu yang pada awalnya bertujuan baik tapi ternyata di akhir banyak sisi buruknya. Seperti yang sekarang ini akan saya bahas bahwa situs jejaring sosial sekarang merebak di mana-mana, bahkan mungkin secara tidak sadar setiap saat kita selalu membicarakannya... gak percaya??

mungkin kita pernah mendengar ada teman-teman kita yang sedang ngbrol, 'eh nama facebook mu apa? tar aku add..', atau 'kamu sudah punya facebook belum?'

Dengan adanya perkembangan teknologi, kita merasa bahwa komunikasi tidak ada batasan waktu dan ruang. Apalagi sekarang sudah muncul realtime, dimana kita dapat melihat teman yang jauh secara live seperti kita bercakap-cakap dengannya di depan kita.

Kembali ke topik awal, bahwa dampak yang ditimbulkan memiliki rentetan fakta yang ada. Mulai dari solusi yang diberikan sampai dengan masalah yang tiada akhir.
apapun itu, situs jejaring sosial seperti facebook, myspace, friendste, plurk dan lain-lain dapat membuat kita berkomunikasi secara terbuka dan tidak terbatas. Dengan menggunakan teknologi internet, kita sudah bisa berkomunikasi dengan teman kita atau kenalan baru..simple kan???
Tapi justru yang simple inilah yang membuat kita harus lebih berhati-hati. Karena dengan adanya ke-simple an tersebut, memungkinkan terjadinya banyak masalah. Misalnya pencurian ID seseorang di nternet oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk keperluan yang tidak semestinya, kriminal mungkin...

Kedua, kecanduan. Saya pernah mendengar ada teman berkata kalau sehari saja gak buka facebook koq rasanya ada yang kurang..
kemana-mana kita akan selalu memikirkan ‘FB ku ada komen dari siapa ya?’..dan macem-macem.
Dan dari hasil yang saya lihat di internet, ada beberapa fakta:
  • seorang anak mudamenyekap pacarnya di rumah ortu si cowok gara2 pada hari valentine si cewek dapet ucapan selamat dari temen2 cowoknya di FB
  • ato, si suami tega membunuh istrinya gara2 si istri menampilkan status ’single’ pada halamab FB-nya
well...percaya atau tidak?? it's depend youuu...


Source:
http://lumansupra.wordpress.com/2009/03/24/dampak-situs-jejaring-sosial/

Minggu, 27 Desember 2009

Kawat gigi?? perlukah?^^



Akhir-akhir ini banyak sekali para remaja menggunakan kawat gigi... Bagaimana tidak?? Lihat aja di sekitar kita, banyak sekali para remaja baik cewek maupun cowok memakai kawat gigi, bahkan ibu-ibu dan tante pun tak ketinggalan juga menggunakan kawat gigi.
Fungsi kawat gigi sendiri sebenarnya adalah sebagai pengobatan bagi pasien-pasien yang memiliki kelainan pada struktur gigi atau rahang, dan ternyata sekarang telah bergeser hanya sebagai keperluan fashion semata, fenomena itulah yang saya lihat akhir-akhir ini. Persepsi yang salah itulah yang seharusnya diluruskan, kawat gigi adalah pengobatan, bukan fashion!!

Di sini ada beberapa point yang harus dipertimbangkan sebelum memakai kawat gigi, yaitu.....

1. Apakah gigi anda benar-benar membutuhkan kawat gigi?
Seperti yang dikutip dari http://www.depkes.go.id , kawat gigi diperlukan Jika gigi-geligi terlalu berjejal, maju-mundur, gingsul, terlalu jarang, rahang atas maju (tonggos), atau sebaliknya, rahang bawah terlalu maju. Jika tidak ada kelainan seperti yang disebutkan diatas, jangan sekali-kali mencoba memasang kawat gigi, atau setidaknya konsultasikanlah ke dokter gigi spesialis ortodonti, tapi biasanya sih dokter gigi merekomendasikan saja walaupun hanya sedikit kelainan di gigimu.

2. Apakah anda sudah punya cukup uang?
Selanjutnya adalah masalah keuangan... Memasang kawat gigi berarti kalian siap untuk mengeluarkan budget yang tidak sedikit., karena harga untuk sekali memasang kawat gigi di kota-kota besar berkisar 5-15juta.....Ini sungguh duit yang tidak sedikit menurut saya! harga tergantung jenisnya, tapi untuk jenis yang paling diminati adalah sistem konvensional yaitu sistem braket (braket yaitu besi besi kecil yang nati ditempel di gigi-gigi kamu) dengan penahan karet,,,,yang biasanya berwarna warni sesuai keinginan kita. Biaya lainnya adalah biaya maintain/check-up yang dilakukan antara 3-6 minggu sekali…biaya sekali check up ato ganti karet bisa menghabiskan antra 50- 250 ribu. Selanjutnya adalah biaya tak terduga…biaya tak terduga ini akan muncul ketika salah satu bracket kita hilang, cincing molar patah…dan ini memakan biaya ratusan ribu rupiah…bahkan katanya kalau salah satu bracket kita hilang kita harus beli 1 set bracket yang baru , jutaan rupiah! … biaya yang terakhir adalah biaya retainer atau kawat penahan setelah bracket-bracket kita dilepas…inipun mahal.antara 750ribu- 2 juta. So…pikir lagi sebelum pakai…apakah orang tua kita cukup mampu? Atau uang gaji dan tabungan kita memadai? semua terserah anda.

3. Apakah dokter gigi anda spesialis orthodonti?
Tidak semua dokter gigi berkompeten untuk mengatasi pasien yang membutuhkan kawat gigi, pastikan dokter yang anda pilih adalah dokter spesialis ortodonti ato biasanya gelarnya diatambah Sp. Ort di belakang nama dokternya. Dokter gigi pesialis orthodonti biasanya sekolah lagi selama 3-4 tahun untuk memperdalam ilmu mengenai pasien pasien dengan kebutuhan kawat gigi dan estetika struktur gigi. Saran saya , datanglah ke dokter gigi spesialis ortodonti ketika ingin memasang kawat gigi.

4. Apakah anda siap dengan kedisiplinan?
Ini yang biasanya paling berat!, mengapa saya katakan paling berat?…karena sebagian dari para kawat gigiers memang paling berat untuk melakukannya…ketika anda memutuskan berkawat gigi anda harus siap dengan rutinitas sepeti: melakukan check up minimal sebulan sekali, menggosok gigi sesudah makan ato minimal 2 kali sehari, menghindarai makanan makakan yang keras! Seperti kacang kerupuk ,biuah,batu dll..,siapkan selalu kaca untuk melihat apakah ada benda asing nempel di kawat gigi anda. Selanjutnya adalah pemasanga retainer yang berbentuk kawat segaris..anda harus memakainya setidaknya 6 bulan setalah semua bracket-braket anda dilepas dan retainer ini tidak boleh dilepas…harus diapaki 24 jam!!! Setidaknya itulah yang harus anda perhatikan.

Kesimpulannya , kawat gigi hanya untuk gigi yang memerlukannya, pabila gigi anda normal jangan sekali2 ingin coba memakainya, karena memakai kawat ggigi anda harus bersiap dengan konsekuensinya, seperti uang dan rasa sakit. Tapi apabila memang anda membutuhkan kawat gigi, datanglah ke dokter gigi spesialis, dan berdisiplinlah dengan ketentuan ketentuan yang harus dijalani.
 
Copyright 2009 Slice of Life. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree