Selasa, 29 Desember 2009

Memandang Masyarakat Indonesia dari Dunia Maya

hmmm... sekarang ini bukan tidak mungkin lagi bahwa sesuatu yang pada awalnya bertujuan baik tapi ternyata di akhir banyak sisi buruknya. Seperti yang sekarang ini akan saya bahas bahwa situs jejaring sosial sekarang merebak di mana-mana, bahkan mungkin secara tidak sadar setiap saat kita selalu membicarakannya... gak percaya??

mungkin kita pernah mendengar ada teman-teman kita yang sedang ngbrol, 'eh nama facebook mu apa? tar aku add..', atau 'kamu sudah punya facebook belum?'

Dengan adanya perkembangan teknologi, kita merasa bahwa komunikasi tidak ada batasan waktu dan ruang. Apalagi sekarang sudah muncul realtime, dimana kita dapat melihat teman yang jauh secara live seperti kita bercakap-cakap dengannya di depan kita.

Kembali ke topik awal, bahwa dampak yang ditimbulkan memiliki rentetan fakta yang ada. Mulai dari solusi yang diberikan sampai dengan masalah yang tiada akhir.
apapun itu, situs jejaring sosial seperti facebook, myspace, friendste, plurk dan lain-lain dapat membuat kita berkomunikasi secara terbuka dan tidak terbatas. Dengan menggunakan teknologi internet, kita sudah bisa berkomunikasi dengan teman kita atau kenalan baru..simple kan???
Tapi justru yang simple inilah yang membuat kita harus lebih berhati-hati. Karena dengan adanya ke-simple an tersebut, memungkinkan terjadinya banyak masalah. Misalnya pencurian ID seseorang di nternet oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk keperluan yang tidak semestinya, kriminal mungkin...

Kedua, kecanduan. Saya pernah mendengar ada teman berkata kalau sehari saja gak buka facebook koq rasanya ada yang kurang..
kemana-mana kita akan selalu memikirkan ‘FB ku ada komen dari siapa ya?’..dan macem-macem.
Dan dari hasil yang saya lihat di internet, ada beberapa fakta:
  • seorang anak mudamenyekap pacarnya di rumah ortu si cowok gara2 pada hari valentine si cewek dapet ucapan selamat dari temen2 cowoknya di FB
  • ato, si suami tega membunuh istrinya gara2 si istri menampilkan status ’single’ pada halamab FB-nya
well...percaya atau tidak?? it's depend youuu...


Source:
http://lumansupra.wordpress.com/2009/03/24/dampak-situs-jejaring-sosial/

Minggu, 27 Desember 2009

Kawat gigi?? perlukah?^^



Akhir-akhir ini banyak sekali para remaja menggunakan kawat gigi... Bagaimana tidak?? Lihat aja di sekitar kita, banyak sekali para remaja baik cewek maupun cowok memakai kawat gigi, bahkan ibu-ibu dan tante pun tak ketinggalan juga menggunakan kawat gigi.
Fungsi kawat gigi sendiri sebenarnya adalah sebagai pengobatan bagi pasien-pasien yang memiliki kelainan pada struktur gigi atau rahang, dan ternyata sekarang telah bergeser hanya sebagai keperluan fashion semata, fenomena itulah yang saya lihat akhir-akhir ini. Persepsi yang salah itulah yang seharusnya diluruskan, kawat gigi adalah pengobatan, bukan fashion!!

Di sini ada beberapa point yang harus dipertimbangkan sebelum memakai kawat gigi, yaitu.....

1. Apakah gigi anda benar-benar membutuhkan kawat gigi?
Seperti yang dikutip dari http://www.depkes.go.id , kawat gigi diperlukan Jika gigi-geligi terlalu berjejal, maju-mundur, gingsul, terlalu jarang, rahang atas maju (tonggos), atau sebaliknya, rahang bawah terlalu maju. Jika tidak ada kelainan seperti yang disebutkan diatas, jangan sekali-kali mencoba memasang kawat gigi, atau setidaknya konsultasikanlah ke dokter gigi spesialis ortodonti, tapi biasanya sih dokter gigi merekomendasikan saja walaupun hanya sedikit kelainan di gigimu.

2. Apakah anda sudah punya cukup uang?
Selanjutnya adalah masalah keuangan... Memasang kawat gigi berarti kalian siap untuk mengeluarkan budget yang tidak sedikit., karena harga untuk sekali memasang kawat gigi di kota-kota besar berkisar 5-15juta.....Ini sungguh duit yang tidak sedikit menurut saya! harga tergantung jenisnya, tapi untuk jenis yang paling diminati adalah sistem konvensional yaitu sistem braket (braket yaitu besi besi kecil yang nati ditempel di gigi-gigi kamu) dengan penahan karet,,,,yang biasanya berwarna warni sesuai keinginan kita. Biaya lainnya adalah biaya maintain/check-up yang dilakukan antara 3-6 minggu sekali…biaya sekali check up ato ganti karet bisa menghabiskan antra 50- 250 ribu. Selanjutnya adalah biaya tak terduga…biaya tak terduga ini akan muncul ketika salah satu bracket kita hilang, cincing molar patah…dan ini memakan biaya ratusan ribu rupiah…bahkan katanya kalau salah satu bracket kita hilang kita harus beli 1 set bracket yang baru , jutaan rupiah! … biaya yang terakhir adalah biaya retainer atau kawat penahan setelah bracket-bracket kita dilepas…inipun mahal.antara 750ribu- 2 juta. So…pikir lagi sebelum pakai…apakah orang tua kita cukup mampu? Atau uang gaji dan tabungan kita memadai? semua terserah anda.

3. Apakah dokter gigi anda spesialis orthodonti?
Tidak semua dokter gigi berkompeten untuk mengatasi pasien yang membutuhkan kawat gigi, pastikan dokter yang anda pilih adalah dokter spesialis ortodonti ato biasanya gelarnya diatambah Sp. Ort di belakang nama dokternya. Dokter gigi pesialis orthodonti biasanya sekolah lagi selama 3-4 tahun untuk memperdalam ilmu mengenai pasien pasien dengan kebutuhan kawat gigi dan estetika struktur gigi. Saran saya , datanglah ke dokter gigi spesialis ortodonti ketika ingin memasang kawat gigi.

4. Apakah anda siap dengan kedisiplinan?
Ini yang biasanya paling berat!, mengapa saya katakan paling berat?…karena sebagian dari para kawat gigiers memang paling berat untuk melakukannya…ketika anda memutuskan berkawat gigi anda harus siap dengan rutinitas sepeti: melakukan check up minimal sebulan sekali, menggosok gigi sesudah makan ato minimal 2 kali sehari, menghindarai makanan makakan yang keras! Seperti kacang kerupuk ,biuah,batu dll..,siapkan selalu kaca untuk melihat apakah ada benda asing nempel di kawat gigi anda. Selanjutnya adalah pemasanga retainer yang berbentuk kawat segaris..anda harus memakainya setidaknya 6 bulan setalah semua bracket-braket anda dilepas dan retainer ini tidak boleh dilepas…harus diapaki 24 jam!!! Setidaknya itulah yang harus anda perhatikan.

Kesimpulannya , kawat gigi hanya untuk gigi yang memerlukannya, pabila gigi anda normal jangan sekali2 ingin coba memakainya, karena memakai kawat ggigi anda harus bersiap dengan konsekuensinya, seperti uang dan rasa sakit. Tapi apabila memang anda membutuhkan kawat gigi, datanglah ke dokter gigi spesialis, dan berdisiplinlah dengan ketentuan ketentuan yang harus dijalani.
 
Copyright 2009 Slice of Life. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree